.
.

THIS SITE IS DELETED

.
.

Tuesday, March 31, 2015

Pentingnya Waktu

“Diantara tanda baik Islamnya seseorang adalah meninggalkan hal-hal yang tidak manfaat bagi dirinya atau yang bukan menjadi urusannya”.
Takhrij Hadits
Hadits ini diriwayatkan oleh Tirmidzi 3217, 3218 , Ibnu Majah 3976, Malik 2/903, Ahmad 1/201, Ibnu Hibban 339 dan ulama lainnya. Hadits ini hukumnya hasan sebagai mana yang dijelaskan oleh Imam Nawawi dan syekh al-Albani.
dapatkan kumpulan dp bbm, klik disini

www.inoaGroup.com

Buletin Mengemban Tugas Nabawi

"Pentingnya Waktu"

  Oleh : Via InoaGroup.com


Derajat Hadits
Ibnu Rajab mengatakan, “Kedudukan atau derajat hadits ini sangat agung, karena ia merangkum penjelasan tentang adab (etika)”. Muhammad bin Abi Zaid(beliau adalah salah satu ulama dari madzab Malikiy),”Hadits ini mengandung makna yang banyak, khususnya masalah adab (etika) yang baik”. Hadits ini juga mengingatkan rukun pertama dari tazkiyatun nufus. Yaitu dari sisi meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat, menghiasi diri dengan berbagai kesibukan yang penting dan bermanfaat bagi dirinya


Penjelasan Hadits
Islamnya seseorang adalah kepasrahan  dan ketundukannya dihadapan Allah SWT, baik yang sifatnya lahiriyah maupun batiniyyah. Yang bersifat batiniyyah, ia memperbaiki akidah dan hatinya. Dan yang bersifat lahiriyyah, ia memperbaiki amaliyahnya dan kepribadiannya. Misalnya perkataan dan perbuatannya. Dalam masalah ini manusiabertingkat-tingkat dan berbeda-beda. Yakni dalam keislamannya. Sebagaimana disinggung oleh Allah SWT:...”tidak sama diantara kamu orang yang menafkahkan(hartanya) dan berperang sebelum menaklukkan(Makkah). Mereka lebih tinggi derajatnya dari pada orang-orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sesudah itu. Allah menjanjikan kepada mereka (balasan) yang lebih baik”.(QS.al-Hadid:10)


Ayat ini menceritakan tentang keadaan Islamnya para sahabat Nabi SAW, sebelumnya dan sesudah Fathu Makkah. Mereka yang berinfak dan berperang sebelum Fathu Makkah lebih baik derajatnya dibanding dengan mereka yang berinfak dan berperang setelah Fathu Makkah. Ini memang m perjuangan dan pengorbanan sangat dibutuhkan saat sebelum Fathu Makkah, karena minimnya bantuan, baik yang berupa materi maupun lainnya. Namun setelah terjadinya Fathu Makkah, islamnya menjadi kuat dan dikenal diseluruh jazirah Arab, dan pada saat itu banyak dari kabilah-kabilah menyatakan Islamnya dihadapan Rasulullah SAW, sehingga banyak mendapat bantuan dan pertolongan.
Perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan para sahabat Nabi SAW, baik sebelum maupun sesudah Fathu Makkah, Allah SWT , tetap menjanjikan kedudukan dan pahala yang lebih baik, yaitu surga. Dengan demikian nyata bahwa Islamnya seseorang berbeda-beda. Sebagaimana bedanya bentuk fisik manusia. Maka salah satu yang dapat menambah kebaikan Islam, seseorang dituntut untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya. Kemudian termasuk tanda baik dan istiqomah Islamnya seseorang adalah, meninggalkan segala sesuatu yang tidak bermanfaat, baik berupa perkataan maupun perbuatan. Adapun yang dimaksud disini adalah, menjaga lisan dari perkataan yang tidak bermanfaat.
Imam Nawawi dalam kitabnya Riyadlus Shalih mengatakan, “Ketahuilah, seyogianya setiap Muslim menjaga lisanya, kecuali untuk mengatakan yang bermanfaat. Dan jika terjadi kesamaan ketika diam dan mengatakan, maka anjurannya adalah diam”. Umar bin Abdul Aziz juga mengatakan,”Barang siapa yang berkeyakinan bahwa perkataannya dalah termasuk amalnya, maka sedikitlah perkataannya kecuali yang mendatangkan kebaikan.

Baca Juga Artikel Lainnya :

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Popular Posts

Label 2

SELECT LANGUAGE :