.
.

THIS SITE IS DELETED

.
.

Monday, March 30, 2015

Iblis Musuh Utama Umat Manusia

Sejak manusia pertama hingga qiamat nanti, iblis yang bergelar syetan itulah yang menjadi musuh utama dan paling berbahaya bagi ummat manusia. Dia berhasil membujuk Adam dan Hawa disurga sehingga keduanya harus menelan pil pahit. Keluar dari surga, turun ke dunia. (Al Baqarah :36) dapatkan kumpulan dp bbm, klik disini
www.inoaGroup.com

Buletin Mengemban Tugas Nabawi

"Iblis Musuh Utama Umat Manusia"

  Oleh : Via InoaGroup.com


Pasalnya karena Iblis bersama para malaikat diperintah oleh Allah untuk bersujud kepada Adam, dan bersujudlah semua malaikat. Namun iblis membangkang, dengan alasan karena ditinjau dari asal-usulnya, dia merasa lebih tinggi derajatnya dari pada Adam(manusia). Dia diciptakan dari api sedangkan Adam hanya diciptakan dari tanah. Karena pembangkangan akibat gila hormatnya itulah maka Allah SWT, mengusirnya dari surga. Namun demikian, iblis dengan kesombongan asal-usulnya itu merasa tak meyesal , bahkan semakin bertambah kebenciannya terhadap Adam (Manusia). 

Dia kompensasikan kekesalannya kepada Adam dan anak turunya karena iblis justru takut sekali kepada Allah SWT, Al Qur’an surat Al Anfal:48 memberitakan: “(Iblis berkata) sesungguhnya aku amat takut kepada Allah”
Dalam Al Qur’an surat Al A’raf 16-17 sebagaimana kami jadikan headline bahasan ini telah diberitakan tekadnya, bahwa dia akan terus menghalag-halangi manusia dalam mengikuti jalan Allah. Dia akan terus menggoda manusia dari arah manapun agar manusia tidak pandai mensyukuri nikmat Allah. Diantara kiat iblis dalam menjerumuskan manusia adalah memoles kebathilan agar nampak indah, rasional, menyenangkan, bahkan dia menyatakan siap melindunginya, sehingga manusia yang keblinger akan tertarik (kepencut) kemudian menuruti apa kemauan iblis. Bukan hanya mengikuti kemauan iblis tetapi bahkan mempertahankan dan memperjuangkan ajarannya mati-matian.


 Namun bila manusia telah tergoda karenanya, syaitanpun cuci tangan, tidak mau bertanggung jawab, bahkan menyalahkan manusia yang terbujuk itu, seolah dia mengatakan, “salahmu sendiri”(QS.Al Anfal:48)
Untuk itu kita harus bersikap tegas, menganggap iblis sebagai musuh yang nyata, janagan malah kompromi dengannya. Memang kalau kita pikir, kita menghadapi musuh yang tidak seimbang, karena iblis melihat kita, sedangkan kita tidak bisa melihat iblis, bagai petinjau yang bertarung diatas ring, satu ditutup matanya, sedangakan yang satu terbuka. Sedangkan kita manusia adalah petinjau yang tertutup matanya itu. Bagaimana bisa mengalahkannya? Namun  demikian manusia telah diberi penagkal berupa dua senjata ampuh, sehingga bisa melihat dengan mata hatinya. Dengan demikian bisa terjadi sebaliknya. Dua senjata dimaksud menurut BEY ARIFIN dalam Samudera Alfatihah adalah Akal dan Hidayah (Shiraatal Mustaqim) yaitu agama Islam. Artinya , bila kita berpegang teguh pada kedua hal tersebut yakni akal dan ajaran Islam yang penuh hidayah dan rasional itu, maka segala jurus-jurus iblis insyaAllah dapat ditepis bahkan kita dapat mengkOkan iblis.

Baca Juga Artikel Lainnya :

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Popular Posts

Label 2

SELECT LANGUAGE :