Rutinitas masyarakat kita di masa kini memang sangat
menyita waktu dan melelahkan. Walaupun sudah banyak #teknologi yang dimanfaatkan untuk membantu
mempermudah kegiatan manusia, namun tetap saja ada hal-hal lain yang
mempengaruhi mobilitas kegiatan masyarakat perkotaan. Masyarakat kalangan atas
biasanya memiliki sedikitnya satu unit mobil dengan teknologi rata-rata dan
nyaman dikendarai.
. SELENGKAPNYA TENTANG MAGELANG, KLIK DISINI
Namun meski memiliki mobil yang nyaman, kemacetan di
kota besar tentu saja dapat mendatangkan kepenatan bila harus berlama-lama
berada di mobil setiap hari. Di kantor atau di rumah, tersedia perangkat
komputer atau laptop yang memudahkan beragam pekerjaan seperti berkirim surat
elektronik, mengerjakan tugas sekolah atau browsing untuk mencari informasi
tertentu. Duduk terpaku di depan laptop selama beberapa jam juga dapat
menimbulkan rasa lelah dan bosan. Bila sudah begini, biasanya orang akan
memanfaatkan jasa tukang pijat tradisional atau pergi ke tempat yang
menyediakan jasa spa.
Padatnya aktivitas masyarakat di kota-kota besar tentu
menjadi peluang usaha tersendiri
bagi bisnis yang bergerak di bidang pelayanan spa. Bisnis spa memang memiliki
target pasar tersendiri dan mulai berkembang secara pesat sejak satu dekade
yang lalu. Bila dulu orang lebih senang menggunakan jasa tukang pijat
tradisional yang dipanggil ke rumah, mungkin saat ini tren tersebut telah
bergeser seiring dengan perkembangan jaman.
Sekarang ini, orang lebih suka pergi ke tempat spa
yang nyaman dan menyediakan beragam pilihan layanan spa yang lengkap dan sesuai
dengan keinginan masing-masing individu. Bagi para pria yang suka pijatan
bertenaga, mungkin pijat shiatsu bisa menjadi pilihan yang tepat. Sementara
bagi orang yang lebih menyukai suasana rileks dengan buaian aroma terapi yang
menenangkan, pijat tradisional ala Bali adalah jawabannya.
Apa pun jenis spa yang ditawarkan, tentunya hal
tersebut harus sesuai dengan kebutuhan dan selera target pasar agar bisnis spa
bisa berjalan lancar dan efektif. Berikut ini terdapat beberapa poin sederhana
yang penting untuk dipelajari sebelum memilih peluang bisnis yang satu ini:
1. Menyiapkan Modal
Memulai bisnis spa membutuhkan modal yang cukup besar.
Modal yang diperlukan antara lain modal franchise (bila memilih jalur
kemitraan), modal untuk dekorasi dan desain interior tempat spa, pembelian
bahan baku, modal training staf dan modal promosi. Memanfaatkan kredit modal
kerja dari perbankan bisa menjadi salah satu alternatif penambah modal.
Namun pinjaman modal dari bank tersebut harus disertai
dengan kejelian dalam memprakirakan arus kas bisnis spa nantinya. Jangan sampai
terjadi kesulitan dan keteteran dalam membayar cicilan kredit setiap bulan.
2. Membuat Perencanaan yang Matang
Perencanaan yang matang menjadi pondasi utama untuk
menjalankan suatu bisnis spa. Perencanaan yang dimaksud meliputi banyak hal
seperti lokasi yang cocok dan strategis, dekorasi dan desain interior tempat
spa, tipe service yang ditawarkan, management yang efisien dan efektif serta
support training yang tepat bagi staf yang akan langsung terlibat dalam
kegiatan spa.
Memilih staf yang tepat memang menjadi salah satu
faktor penting karena staf merupakan mata rantai yang terhubung langsung dengan
pelanggan. Pelayanan yang memuaskan akan membuat pelanggan merasa nyaman dan
ingin kembali lagi ke spa yang sama di lain kesempatan.
3. Memilih Bahan Baku yang Aman
Kompetisi antar bisnis spa bukan hanya berada pada
lingkup pelayanan yang memuaskan. Pemilihan bahan baku seperti masker, scrub
dan aroma terapi juga menjadi faktor penting yang harus dijaga mutunya. Hal ini
mungkin menjadi sedikit lebih mudah bila bisnis spa yang dirintis mengandalkan
sistem #waralaba. Karena bahan baku dalam sistem
franchise akan di support dan diawasi langsung oleh pemilik brand franchise.
Sementara bila bisnis spa yang dirintis bersifat
pribadi, kontrol kualitas bahan baku harus senantiasa dipantau. Ada pula
beberapa tempat spa yang membuat sendiri bahan baku dalam jumlah yang terbatas.
Hal ini dilakukan untuk senantiasa menggunakan bahan baku yang fresh dan alami.
4. Menentukan Karakteristik Target Pasar
Karakteristik target pasar sangat penting dan
menunjang kelancaran suatu bisnis spa. Karena bila pemilik bisnis sudah
mengetahui target pasar seperti apa yang ingin dijangkau, akan lebih mudah
untuk melakukan fokus pelayanan dan upaya promosi yang tepat untuk menjangkau
target tersebut.
Sebagai contoh, Mom n Jo Spa (www.momnjo.com)
memfokuskan pelayanan spa untuk kalangan ibu hamil dan bayi. Konsepnya yang
belum banyak ditawarkan oleh tempat spa lainnya membuat Mom n Jo berhasil
menjangkau target pasar secara maksimal. Ada juga Rumah Sehat Cantik
Muslimah (www.rscmjogjamu.com) yang sukses menjaring pelanggan dengan
menawarkan rangkaian pelayanan spa bagi para muslimah.
Apa pun konsep yang dipilih, prinsip pelanggan adalah
raja tentu harus tetap dijunjung tinggi. Pelanggan yang datang ke tempat spa
tentu menginginkan suasana yang rileks didukung dengan beragam treatment yang
memuaskan. Janganlah pelit-pelit untuk memberikan promosi diskon serta
pelayanan yang maksimal untuk mempertahankan pelanggan yang loyal serta menarik
calon pelanggan yang baru. Bagaimana? Tertarik untuk terjun dalam bisnis
kecantikan dan relaksasi yang satu ini?
No comments:
Post a Comment