.
.

THIS SITE IS DELETED

.
.

Thursday, March 26, 2015

CARA RASULULLAH MENYAMBUT BULAN RAMADHAN

Adalah Rasulullah SAW, menyambut bulan Ramadhan dengan beberapa tata cara:
Pertama : dengan banyak puasa di bulan Ramadhan

kedua   : mengadakan ceramah pada akhir bulan Sya'ban berceramah (berkhotbah) dihadapan para shabat untuk menerangkan keutamaan dan keistimewaan bulan Ramadhan. dapatkan kumpulan dp bbm, klik disini
www.inoaGroup.com

Buletin Mengemban Tugas Nabawi

"Cara Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan"

  Oleh : Ifa InoaGroup.com

Para sahabat berkata :
"Ya Rasulullah, tidaklah kami semua memiliki makanan berbuka puasa itu untuk orang yang berpuasa !"
Maka bersabdalah Rasulullah SAW :"ALLAH memberikan pahala ini kepada orang yang memberikan sebutir korma, atau seteguk air, atau sehirup susu. Dialah bulan yang permulaanya rahmat, pertengahan ampunan dan akhirnya merdeka dari neraka. Barang siapa meringankan beban dari hamba sahaya (pembantu-pembantu rumah), niscaya ALLAH mengampunidosanya dan memerdekakannya dari neraka. Karena itu banyaklah yang empat perkara di dalam bulan Ramadhan. Dua perkara untuk kamu menyenangkan Tuhanmu dan dua perkara lagi untuk kamu sangat menghajatinya.


Dua perkara yang kamu lakukan ALLAH, ialah mengakui dengan sesungguhnya, bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan ALLAH dan memohon ampun kepadaNya. Dua perkara lagi yang kamu sangat membutuhinya. Ialah mohon sorga dan berlindung dari neraka. Barang siapa memberi minum kepada orang yang berpuasa, niscaya Allah memberiminum kepadanya dari air kolamku dengan suatu minuman yang dia tidak merasakan haus lagi sesudahnya sehingga ia masuk dalam sorga."
 Mengingat hadits ini, maka sudah wajarlah setiap kita akan mengakhiri bulan Sya'ban, memasuki bulan Ramadhan, mengadakan pertemuan, baik atas nama lembaga-lembaga ibadah, maupun atas nama lembaga-lembaga pengetahuan Islam, untuk mengadakan pertemuan pada hari-hari terakhir dari Bulan Sya'ban untuk memberi petunjuk-petunjuk yang diperlukan di dalam bulan Ramadhan.
Didalam pertemuan ini di jelaskan problemnya yang dipandang perlu dan sesuai dengan keadaan pendengar. Alangkah baiknya apabila sunnah Rasulullah ini kita hidupkan kembali dan kita jadikan sunnah yang tetap.
Seluruh anggota masyarakat Islam, walaupun kanak-kanak bergembira menyambut kedatangan bulan Ramadhan, karena bulan Ramadhan itu adalah bulan perlawatan bagi para mukmin.
Para mukmin pada bulan Ramadhan melepaskan dirinya pada siang hari dari hidup kebendaan, untuk berpindah beberapa saat lamnya pada hidup rohaniah (kejiwaan) yang cemerlang.

ketiga : mengucapkan "tahni'ah" atas kedatangan bulan Ramadhan
Apabila kita memperhatikan riwayat - riwayat yang menerangkan cara Rasulullah SAW, menyambut bulan Ramadhan , adalah sebagai yang tersebut dibawah ini:
Diriwayatkan oleh Ahmad dan An Nasa-i dari Abi Hurairah bahwa Rasulullah SAW, senantiasa mengembirakan para shabat atas kedatangan bulan Ramadhan , bulan yang mengandung dan membawa rahmat serta nikmat ILAHI yang tidak terkira banyaknya; bulan ALLAH memerdekakan hambanya dari azab api neraka.
Rasulullah SAW , mengembirakan para shabat dengan perkataannya:
"Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkati. Allah memerintahmu berpuasa didalamnya. Dalam bulan Ramadhan? dibuka segala pintu surga, dikunci segala pintu neraka dan di belenggu segala syaitan. Dalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Barang siapa tidak diberikan kepadanya kebajikan malam itu, berarti telah diharamkan baginya segala rupa kebajikan.
Demikianlah diriwayatkan Ahmad An Nasa-i dan Al-Baihaqi dari Abu Hurairah RA.
Berkata sebahagian ulama: "Lantaran penerangan yang tersebut ini( hadits di atas), maka sebahagian ulama menyukai kita bertahniyah memberi selamat atau mengucapkan kata selamat sebagai tanda kegembiraan menyambut bulan yang berbahagia ini. Memberi selamat atas kedatangan bulan yang dibuka dalamnya segala pintu sorga dan ditutup dalamnya segala pintu neraka, serta dibelenggu segala syaitan.
Siapakah gerangan yang tidak bersenang hati atas kedatangan bulan Ramadhan yang sedemikian tinggi nilainya dan kemuliaannya?

Baca Juga Artikel Lainnya :

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Popular Posts

Label 2

SELECT LANGUAGE :